MATERI
GLOBALISASI
1.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu,
antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan
memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.
2.
Aspek-aspek Globalisasi
·
Aspek Ekonomi, mengacu
kepada makin menyatunya unit-unit ekonomi di dunia.
·
Aspek Kebudayaan dan Keagamaan,
adanya gagasan-gagasan baru yang datang dari seluruh dunia.
·
Aspek Tekhnologi, adanya
perkembangan teknologi informasi yg menyatukan dunia tanpa batas.
·
Aspek Demografi, banyaknya
penghijrahan manusia di belahan dunia.
Pelaku atau Subjek Globalisasi
·
Negara-negara yang dipetakan
secara dikotomis.
·
Organisasi-organisasi antar
pemerintah.
·
Perusahaan internasional yang
dikenal dengan Multinational Corporation (MNC) atau Transnational
Corporation atau Global Firms.
·
Organisasi internasional atau
transnasional yang non pemerintah (INGO, International
Non-Governmental Organizations)
·
Organisasi-organisasi non
formal.
3.
Pengaruh Globalisasi
a.
Globalisasi
Informasi dan Teknologi
Globalisasi
Informasi dan Teknologi sangat berpengaruh dengan kelangsungan komunikasi antar
manusia di seluruh dunia, karena dimanapun manusia itu tinggal, tetap dapat
berkomunikasi satu sama lain meskipun terpisah jarak yang sangat jauh
sekalipun.
b.
Globalisasi
Budaya
Globalisasi
budaya identik dengan budaya pop yang bersifat fleksibel dan berubah-ubah.
Budaya pop awalnya merupakan hegemoni budaya Barat (terutama Amerika), ditandai
dengan merebaknya gaya hidup Amerika melalui industri budayanya seperti musik,
olahraga, mode pakaian, dan film-film Amerika yang akhirnya menyebar ke
seluruh dunia.
Dengan
adanya globalisasi budaya ini, seluruh budaya didunia dapat dengan bebas
dilakukan oleh orang orang di Negara berbeda, sehingga sering kali terjadi
hilangnya suatu budaya tertentu ataupun pergabungan antara budaya yang akhirnya
melahirkan budaya baru.
4.
Dampak Positif Globalisasi
- Pembangunan semakin banyak
- Semakin cepat dan mudahnya komunikasi.
- Peningkatan pada ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien
- Turisme dan pariwisata meningkat
- Informasi dan ilmu pengetahuan mudah didapatkan.
- Taraf hidup dari masyarakat meningkat.
- Memacu meningkatkan kualitas diri.
- Kemudahan dalam transportasi.
Dampak Negatif Globalisasi
- Sikap solidaritas atau kepedulian, gotong royong, kesetiakawanan berkurang.
- Kreativitas menurun karena individu kebanyakan bersikap konsumtif.
- Budaya atau adat bangsa akan terkikis.
- Informasi tidak terkendali dan tidak tersaring.
- Perusahaan dalam negeri akan kalah saing dengan perusahaan luar negeri, hal ini mengakibatkan perusahaan dalam negeri sulit berkembang.
- Perilaku dan sikap buruk banyak bermunculan.
- Tenaga tani berkurang.
- Sikap ala kebarat-baratan menjadi gaya hidup dan mudah terkontaminasi.
- Munculnya sikap individualisme.
5. ISU-ISU INTERNASIONAL SEBAGAI DAMPAK GLOBALISASI
Akibat
arus budaya global, isu-isu internasional banyak berpengaruh pada aspek
politik.
·
isu Tentang Demokrasi
Paham demokrasi berasaskan kedaulatan berada di tangan rakyat. Oleh karena itu, rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi negara. Demokrasi sebagai sistem politik harus mengikutsertakan rakyat dalam pengambilan keputusan. Semua negara ingin disebut sebagai negara demokrasi. Negara-negara yang belum berpemerintahan demokrasi atau masih melakukan praktek pemerintahan otoriter banyak dikecam oleh negara lain. Negara otoriter umumnya terkucilkan dari pergaulan internasional.
Paham demokrasi berasaskan kedaulatan berada di tangan rakyat. Oleh karena itu, rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi negara. Demokrasi sebagai sistem politik harus mengikutsertakan rakyat dalam pengambilan keputusan. Semua negara ingin disebut sebagai negara demokrasi. Negara-negara yang belum berpemerintahan demokrasi atau masih melakukan praktek pemerintahan otoriter banyak dikecam oleh negara lain. Negara otoriter umumnya terkucilkan dari pergaulan internasional.
·
Isu Tentang Hak Asasi Manusia
Masalah hak asasi manusia berkaitan erat dengan demokrasi. Sekarang dunia Internasional sangat memperhatikan penegakan hak asasi manusia. Adanya berbagai perang, pertentangan dan konflik antar bangsa dikarenakan adanya penindasan terhadap hak asasi manusia dan perilaku sewenang-wenang.
Masalah hak asasi manusia berkaitan erat dengan demokrasi. Sekarang dunia Internasional sangat memperhatikan penegakan hak asasi manusia. Adanya berbagai perang, pertentangan dan konflik antar bangsa dikarenakan adanya penindasan terhadap hak asasi manusia dan perilaku sewenang-wenang.
·
Isu Tentang Transparansi (keterbukaan)
Transparansi atau keterbukaan terutama ditujukan pada penyelenggaraan pemerintahan negara. Pemerintahan yang tertutup tidak akan lama bertahan sebab kemajuan informasi telah mampu menerobos berbagai ketertutupan yang disembunyikan pemerintah. Pemerintahan yang tertutup dianggap tidak demokratis karena tidak ada pertanggungjawaban publik dan tidak mengikutsertakan rakyat dalam bernegara.
Transparansi atau keterbukaan terutama ditujukan pada penyelenggaraan pemerintahan negara. Pemerintahan yang tertutup tidak akan lama bertahan sebab kemajuan informasi telah mampu menerobos berbagai ketertutupan yang disembunyikan pemerintah. Pemerintahan yang tertutup dianggap tidak demokratis karena tidak ada pertanggungjawaban publik dan tidak mengikutsertakan rakyat dalam bernegara.
·
Isu Tentang Pelestarian Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup merupakan isu internasional yang ditujukan kepada negara. Sekarang ini lingkungan hidup yang rusak dapat menjadi ancaman baru bagi umat manusia. Negara-negara yang memiliki kekayaan alam dan hutan dihimbau untuk serius dalam melestarikan lingkungan hidup.
Lingkungan hidup merupakan isu internasional yang ditujukan kepada negara. Sekarang ini lingkungan hidup yang rusak dapat menjadi ancaman baru bagi umat manusia. Negara-negara yang memiliki kekayaan alam dan hutan dihimbau untuk serius dalam melestarikan lingkungan hidup.
·
Isu Tentang Pluralisme
Dalam masyarakat global, hubungan antar manusia akan semakin intensif dan tidak hanya manusia sebangsa, tetapi manusia yang berbeda ras, agama, nilai budaya, bahasa dan adat. Sikap menghargai keberanekaan perbedaan (pluralisme) sangat dibutuhkan.
Dalam masyarakat global, hubungan antar manusia akan semakin intensif dan tidak hanya manusia sebangsa, tetapi manusia yang berbeda ras, agama, nilai budaya, bahasa dan adat. Sikap menghargai keberanekaan perbedaan (pluralisme) sangat dibutuhkan.
·
Isu Tentang Pasar Global dan Pesaing
Global
Dalam era global, barang, jasa dan produk dari berbagai negara akan masuk dan saling berkompetisi dengan produk lokal. Arus keluar masuk barang dan jasa tidak lagi dibatasi.
Dalam era global, barang, jasa dan produk dari berbagai negara akan masuk dan saling berkompetisi dengan produk lokal. Arus keluar masuk barang dan jasa tidak lagi dibatasi.
6. Implikasi Globalisasi Terhadap Bangsa Dan Negara
Sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap bagsa dan negara
Globalisasi membawa implikasi pada perencanaan dan pengelolaan pembangunan
secara keseluruhan dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan berbangsa dan
bernegara. Perubahan itu akan berpengaruh pada perkembangan terhadap teknologi,
komunikasi dan informasi, ilmu pengetahuan, para cendikiawan dan berbagai
disiplin ilmu, pelaku ekonomi dalam dunia usaha, maupun perumus kebijakan.
Perubahan tersebut akan berimplikasi pada hal-hal berikut :
- Perumusan kebijakan (perubahan politik) : perubahan yang sangat cepat dan
kompetisi yang sangat ketat menuntut peningkatan strategi dan langkah
operasional untuk penciptaan iklim bagi dunia usaha, aparat, birokrasi,
pernagkat hukum, infrastruktur, penciptaan SDM dan terus meningkatkan efisiensi
dan daya saing
- Pelaku ekonomi : daya saing ekonomi yang semakin meningkat maka diperlukan
upaya mempertahankan dan meningkatkan pasar bagi hasil produksi lewat perbaikan
sistim perdagangan internasional dalam kerangka kerjasama multirateral,
regional dan bilateral
- Pemerintah : baik pusat maupun daerah mampu memainkan peran sebagai
fasilisator, pemberi dorongan dan bimbingan kepada para cendikiawan, tenaga
ahli dari berbagai disiplin ilmu serta dunia usaha untuk terus meningkatkan
daya saing, kebijakan deregulasi dan debirokrasi harus dilanjutkan tanpa
menghilangkan campur tangan yang diperlukan, member arah serta dorongan
prakarsa, kreativitas dan partisipasi masyarakat
- Dunia usaha : dituntut lebih luwes, lebih sensitive pada tuntutan pasar,
lebih jeli mempelajari peluang-peluang yang terbuka dipasar serta terus menerus
meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan
A. Sikap Selektif terhadap Pengaruh Globalisasi
- Aspek positif yag diterima : kerja keras, disiplin, jujur, penghargaan
terhadap karya orang lain, optimis, kemandirian dan tanggungjawab, taat kepada
aturan dan nilai-nilai agama, mampu menhasilkan barang murah tapi bagus, mampu
menggunakan waktu dengan sebaik mungkin, mempunyai daya saing, mempunyai
ketahanan ideology dan wawasan nusantara yang baik, mampu menyelesaikan
persoalan secara damai
- Aspek negative yang ditolak : menolak nilai-nilai yang bertentangan dengan
budaya timur dan pancasila (freesex, narkoba, dugem), penerapan iptek yang
dapat merusak lingkungan,(pembangunan rumah dengan cara menebang hutan), adanya
kesenjangan ekonomi yang semakin lebar, individualism, kekerasan dan kejahatan
dalam menyelesaikan masalah