Puisiku



Pukul Empat
(oleh : resli andika)

Ketika suara takbir membelah cakrawala
Menggetarkan jiwa dari kegelapan malam
Membuka mata hati
Menggerakan puing-puing asa dalam diri

Arloji masa mulai berteriak
Seakan memberitahu
"Gunakan waktumu untuk Rabbmu"
"Ingat untuk Rabbmu"

Derap langkah-langkah kecil
Melawan ratusan langkah kecil
Tuk masuk ke dalam rumahmu nan tentram
Di sanalah aku merintih, disanalah aku menangis


1 komentar: